DISKOMINFOSTANDI – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) melalui Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) di bawah naungan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang bekerja sama dengan PAUD Santa Miriam Ujoh Bilang menggelar kegiatan pembelajaran diluar kelas (Outing Class) di Lapangan Tribun Ujoh Bilang, Jumat (26/09/2025).
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang diikuti para siswa, guru, dan orang tua sambil menunggu kedatangan petugas Damkar. Setelah itu, petugas menyapa hangat peserta sekaligus memperkenalkan berbagai perlengkapan pemadam kebakaran beserta fungsinya.
Kepala Bidang Damkar Mahulu, Stevanus Garuda, S.Kom, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PAUD Santa Miriam yang menghadirkan edukasi kebakaran dalam bentuk kegiatan outing class.
“Kehadiran kami merupakan bentuk komitmen untuk memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak tentang profesi pemadam kebakaran, manfaat serta bahaya api, dan bagaimana upaya pencegahan kebakaran dilakukan. Kami juga memperkenalkan perlengkapan Damkar serta memberikan simulasi sederhana agar anak-anak memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh terkait api. Edukasi serupa juga diberikan kepada orang tua, seperti cara memasang regulator gas LPG dengan benar, mengatasi kebocoran gas, hingga memadamkan api dengan kain basah maupun APAR,” jelasnya
Ia menambahkan, edukasi sejak dini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya pencegahan kebakaran. “Dengan begitu, risiko kebakaran di Mahulu dapat ditekan sekecil mungkin, dan masyarakat memiliki pengetahuan dasar untuk menjaga keselamatan diri, keluarga, serta lingkungan sekitar,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Sekolah PAUD Santa Miriam Ujoh Bilang, Sr. Vianny MASF, menyampaikan terima kasih atas dukungan Damkar Mahulu dalam memberikan pengalaman berharga bagi peserta didik.
“Kami memilih outing class bersama Damkar karena ingin memperkenalkan profesi pemadam kebakaran sekaligus memberikan pemahaman tentang manfaat dan bahaya api. Harapan kami, anak-anak semakin mengenal tugas Damkar dan perlengkapannya, serta lebih berhati-hati dalam menggunakan api,” ungkapnya
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Dedy Aristoteles, SE, selaku Kasi Penanggulangan dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Mahulu. Setelah itu, anak-anak mengikuti simulasi mengevakuasi ular serta praktik memadamkan api. Antusiasme peserta terlihat ketika mereka berani mencoba langsung dengan pendampingan petugas Damkar.
Selain untuk anak-anak, para orang tua juga dibekali edukasi praktis, mulai dari cara memasang regulator gas LPG yang benar, mengatasi kebocoran gas, hingga teknik memadamkan kompor gas yang terbakar menggunakan kain basah maupun APAR.
Sebagai penutup, kegiatan semakin meriah dengan momen anak-anak mandi menggunakan semprotan air dari mobil Damkar, yang menambah keceriaan outing class tersebut. (BBL/Jo/AI)
Tidak ada Komentar