DISKOMINFOSTANDI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mahakam Ulu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Numerasi Training of Trainers (ToT) Basic Thinking Math (BTM) bagi guru kelas jenjang SD se-Kabupaten Mahulu. Kegiatan yang menghadirkan fasilitator dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kalimantan Timur ini berlangsung pada 17–20 September 2025 di Ballroom Hotel Midtown Samarinda.
Perlu di ketahui Training of Trainers (ToT) adalah Pelatihan untuk Pelatih atau Pelatihan Pelatih. Istilah ini merujuk pada program pelatihan intensif yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para calon instruktur atau pelatih agar mampu menyampaikan materi pelatihan secara efektif kepada orang lain.
Sementara Basic Thinking Math (BTM) adalah Matematika Berpikir Dasar atau Matematika Berpikir Logis. Ini merujuk pada program yang membantu anak-anak membangun fondasi pemahaman matematika, yang dapat dilanjutkan dengan program seperti “Critical Thinking Math” untuk mengembangkan kemampuan anak lebih lanjut.
Kepala Disdikbud Mahulu, Samson Batang, S.Sos., M.Si., melalui Sekretaris Disdikbud, Bungai, S.E, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Bimtek yang bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran numerasi di sekolah dasar.
“Bapak/Ibu yang saya banggakan, kita semua tahu berdasarkan rapor pendidikan, capaian numerasi di Mahulu masih cukup rendah. Tapi jangan kita jadikan ini alasan untuk pesimis, justru inilah momen kita untuk berbenah bersama,” ungkapnya saat membuka acara, Rabu (17/09/2025) malam
Ia menegaskan, melalui Bimtek ini para guru diharapkan mampu mengajarkan matematika dengan lebih kreatif, menyenangkan, dan penuh keceriaan.
“Matematika seharusnya tidak membuat anak takut, tapi justru membuat mereka penasaran dan berani mencoba. Mari kita jadikan kelas matematika sebagai tempat anak-anak tersenyum, bertanya, dan bereksperimen,” tegasnya
Sementara itu, Kepala Seksi Sekolah Dasar Disdikbud Mahulu sekaligus penyelenggara kegiatan, Cecilia Erika Marthina, S.Psi, menuturkan bahwa Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pemahaman guru terhadap konsep numerasi dan metode BTM.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, capaian numerasi di Mahulu masih tergolong rendah. Numerasi adalah keterampilan dasar yang harus dikuasai peserta didik agar mampu berpikir logis, kritis, dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya
Ia menambahkan, melalui ToT ini para guru tidak hanya diajak memahami konsep, tetapi juga melatih kemampuan menyampaikan materi matematika dengan pendekatan kreatif.
“BTM menekankan cara berpikir dasar yang melatih anak untuk memahami konsep, bukan sekadar menghafal rumus. Harapan kami, peserta mampu menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dalam pembelajaran numerasi,” ujarnya
Berdasarkan laporan kegiatan, Bimtek diikuti sebanyak 78 peserta yang terdiri dari 38 guru kelas SD, 38 kepala sekolah, serta 2 perwakilan Kelompok Kerja Guru (KKG) Kabupaten.
Adapun tujuan kegiatan ini, antara lain:
Meningkatkan pemahaman guru terhadap konsep numerasi dan metode BTM.
Melatih guru agar mampu menghadirkan pembelajaran matematika yang aktif, kreatif, menyenangkan, dan memotivasi siswa.
Membentuk guru-guru yang siap menjadi agen perubahan dalam pembelajaran numerasi.
“Besar harapan kami kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran numerasi di SD dan berdampak pada meningkatnya capaian rapor pendidikan di Mahulu,” tutupnya (JJ/Jo/AI)
Tidak ada Komentar