(foto: diskominfostandimahulu/Is)


DISKOMINFOSTANDI — Suasana kemeriahan begitu terasa dalam gelaran Festival Nugal dan Pasar Seni Rakyat Mahakam Ulu (Mahulu) melalui penampilan sakral prosesi puncak Ngarang Hudoq yang digelar di Lapangan Cor Ujoh Bilang, Kamis (16/10/2025) malam. Kegiatan penutupan Ngarang ini berlangsung meriah dan penuh makna budaya.

Acara ini sekaligus menandai berakhirnya festival Nugal yang telah sukses digelar selama empat hari, sejak Senin, 13 Oktober 2025.

Iring-iringan Ngarang Hudoq dipimpin langsung oleh Bupati Mahulu, Angela Idang Belawan, didampingi Wakil Bupati Mahulu, Suhuk, S.E., Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM, serta dihadiri oleh mantan Bupati Mahulu periode 2016–2025, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu.

Kemeriahan prosesi juga diwarnai partisipasi luas berbagai elemen masyarakat, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), instansi vertikal seperti TNI dan Koramil, BPD Kaltimtara, Setkab, DPMPTSP, Dukcapil, Diskominfostandi, hingga perwakilan dari lima kecamatan. Turut hadir pula aparat kampung, warga masyarakat kampung Ujoh Bilang, serta perwakilan Kampung Batoq Kelo dan Mamahaq Besar.

Keterlibatan aktif para pimpinan daerah dan masyarakat dalam prosesi Ngarang Hudoq menjadi bukti nyata komitmen tersebut.

Dengan berakhirnya festival ini, diharapkan semangat pelestarian budaya dan ekonomi masyarakat Mahulu terus tumbuh dan berkembang. Selain menjadi tontonan budaya yang memukau serta sarana edukasi bagi generasi muda, keberadaan Pasar Seni Rakyat selama festival juga diharapkan dapat membuka peluang ekonomi berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil, perajin lokal, dan komunitas seni untuk terus berkarya dan berinovasi. (Is/Jo/AI)

Tidak ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *