DISKOMINFOSTANDI – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Pemkab Mahulu) bekerja sama dengan Bulog Kaltim menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI. Kegiatan ini dibuka pada Jumat (15/8/2025) di Lapangan Alun-Alun Ujoh Bilang.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, SH, M.Si, yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm.Kes, menyampaikan bahwa GPM merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.

“Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Mahulu bersama Bulog Kaltim, khususnya untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok,” ujarnya

Kegiatan ini bertujuan menjaga kestabilan harga, meningkatkan daya beli masyarakat, serta memperluas akses terhadap pangan sehat, aman, dan bergizi. Pada pelaksanaan kali ini, disalurkan 450 paket sembako, ditambah 250 paket yang sebelumnya telah dibagikan melalui Polres Mahulu. Setiap paket berisi beras SPHP 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 2 liter.

Bupati melalui Asisten I mengapresiasi semua pihak yang terlibat, mulai dari Polres Mahulu melalui Satgas Pangan, Bulog Kancab Samarinda, Bagian Ekonomi dan SDA Setkab Mahulu, hingga seluruh mitra kerja.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Semoga ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus mendorong kemandirian pangan daerah,” tambahnya

Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setkab Mahulu, Lung, SH, menegaskan bahwa GPM merupakan komitmen bersama pemerintah daerah, Badan Pangan Nasional, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Mahulu, dan berbagai pihak terkait untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, terutama di musim kemarau.

“Ini langkah antisipasi kelangkaan stok beras di tingkat distributor dan pelaku usaha yang memicu kenaikan harga. Saat ini harga beras medium di Mahulu termasuk yang tertinggi se-Pulau Kalimantan,” jelasnya

Pada GPM kali ini, dijual 5,6 ton beras SPHP, 1,4 ton minyak goreng, dan 700 kg gula pasir, setara 700 paket sembako yang dijual dengan harga Rp120.000 per paket.

Plt. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mahulu, Simeon, S.Pi, juga menegaskan bahwa GPM tidak hanya untuk transaksi jual-beli, tetapi juga memperkuat kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan pelaku usaha, sekaligus mendorong petani mengoptimalkan lahan pertanian untuk meningkatkan luas tanam dan produksi padi.

Acara ditutup dengan penyerahan simbolis paket sembako kepada perwakilan masyarakat dan peninjauan stan GPM oleh jajaran Forkopimda serta tamu undangan. (BBL/Jo/AI)

Tidak ada Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *